Aku sedang menunggu
Sosok penghujam jantung hatiku
Meskipun hanya dengan sang bayu
Aku mampu bergulat dengan banyangan kelabu
Binar cahaya yang ku anggap dirimu
Tak lekang menyinari peraduanku
Hanya demi untuk sang waktu
Ku merela terbunuh rindu
Setiap malam memburuku
Angin bertiup senandungkan namamu
kamu seperti kapas putih dihatiku
Tak kan ku buat noda biru
No comments:
Post a Comment