Media cetak di zaman digital sekarang ini kian suram, banyak yang memprediksi bahwa media cetak di era kedepannya akan tergerus oleh berbagai macam media digital khususnya yang menggunakan internet bahkan Phillip Meyer seorang penulis buku yang berjudul “The Vanishing Newspaper” meramalkan koran terakhir yang terbit adalah pada april 2040. Pada saat sekarang saja sudah banyak orang yang berlangganan media cetak (koran, tabloid, atau majalah) melalui perangkat elektronik seperti menggunakan laptop, handphone, PDA dan lain-lain sehinggal hal tersebut menjadi sangat mudah dan praktis. Cukup dengan menekan beberapa tombol maka jutaan informasi akan tersaji di depan layar monitor.
Tidak seperti dulu yang untuk mendapatkan koneksi internet sangat susah dan mahal, kini di jaman internet yang terjangkau, media digital bukanlah hal yang asing bagi masyarakat. Di internet banyak tersaji situs-situs yang menawarkan informasi-informasi berita terkini. Bukan hanya situs yang khusus mengelola berita tetapi blog kini juga memainkan peranan penting sebagai media penyampaian berita. Bisa kita lihat informasi terkini bisa dengan cepat tersaji di blog dibandingkan dengan situs yang khusus mengelola berita.
Mengapa bisa timbul anggapan kedepannya nanti media cetak akan mengalami kepunahan? media cetak dinilai kini tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan masyarakat yang cepat dan selalu dinamis.Dilihat dari segi pendistribusiannya media cetak pasti mengalami kendala terutama faktor geografi yang membatasi distribusi ke daerah-daerah dibandingkan dengan media digital yang menggunakan internet yang dapat menembus kendala-kendala tersebut, oleh karena itu media cetak tergolong lamban dalam penyampaian informasi. Masyarakat sekarang lebih mementingkan berita yang up to date. Bagi yang terhubung dengan koneksi internet yang baik dan membaca berita yang tersaji di internet mungkin membaca koran sama saja mendapatkan informasi yang hambar karena telah membacanya di internet.
Tetapi hal tersebut tidak semuanya benar karena media cetak dengan media digital menggunakan internet sama-sama memiliki pasar tersendiri. Hal ini terjadi juga bila kita membandingkan TV dan radio karena sampai saat ini keduanya terus eksis dengan masing-masing penggemarnya. Ada beberapa keasyikan yang bisa didapat dengan media cetak seperti koran atau tabloid yaitu kita bisa membacanya di mana saja dan dalam berbagai situasi, bayangkan sampai ke toilet pun kita bisa membaca berita tampa takut media yang kita bawa tersebut tersiram oleh air. Koran pun memiliki kemudahan yang demikian banyak mulai dari kemudahan dibawa-bawa, bisa berubah fungsi dijadikan pembungkus pisang goreng, trus bisa berubah fungsi menjadi payung ketika hujan sampai pada buat memukul nyamuk yang hinggap waktu kita membaca, bayangkan bila hal ini terjadi pada saat kita menggunakan laptop kan ga mungkin laptop dijadikan buat memukul nyamuk.
Diantara polemik yang ada media cetak dan internet memang memiliki segmen dan peminat yang tersendiri, kalo saia sendiri lebih menyukai media digital menggunakan internet karena media ini khususnya blog bisa menghadirkan interaksi antara satu pengguna dengan pengguna lainnya. Berita atau opini yang muncul bisa langsung ditanggapi, dikomentari, dikoreksi, atau bahkan dicaci-maki oleh pengguna yang lain, sehingga menjadi lebih hidup dan interaktif. Melalui teknologi ini, setiap orang, tanpa punya latar belakang jurnalistik sekalipun, dapat meng-upload berita yang dia dapatkan, lengkap dengan gambar atau rekaman kameranya. Lagi pula dengan paperless kita bisa mengurangi pohon yang ditebang untuk dijadikan bahan pembuat kertas.
Yah tiap orang pasti memiliki pilihan dalam menentukan media informasinya.. kalo teman-teman lebih menyukai mana antara media cetak dengan media digital ?
Sumber : http://www.emfajar.net
No comments:
Post a Comment