9P’s Formula berjualan melalui iklan menurut Dwi Sapta

1. Product. Yaitu konsep yang menyangkut produk secara komprehensif: product feature & benefit, product differentiation, produk range, dan sebagainya. Dlam mengaudit produk ini, satu hal yang juga penting adalah menemukan product advantages dan unique selling point yang biasanya menjadi dasar penyusunan pesan iklan.
2. Price. Yaitu , konsep harga dari produk yang diiklankan. Untuk menganalisis harga , berbagai aspeh harga produk diperhitungkan seperti kemungkinan kenaikan harga, strategi harga yang dijalankan, dan juga bagaimana posisi harga dibandingkan dengan harga produk pesaing
3. People. Yang dimaksud people disini tak lain adalah pelanggan. Dengan melakukan analisis pelanggan yang menyangkut berbagai aspek seperti : kebutuhan-keinginan-harapan, karakteristik dan perilakunay serta alas an membeli ( reason to buy )
4. Problem. Disini problem mecapai tiga aspek, yaitu customer problem, product problem, communications problem. Agar produk yang diiklankan melenggang sukses dipasar ketiga problem ini harus diatasi.
5. Potitioning. Yaitu bagaimana produk diposisikan secara pas dipasar dan benak konsumen. Potitioning merupakan tools yang sangat powerfull untuk memenangi benak konsumen dan meraih pangsa pasar.
6. Promise. Yaitu, janji yang akan diberikan produk kepada target pasar. Produk yang diiklankan haruslah memiliki janji – janji yang menarik minat pelanggan. Hanya saja janji – janji itu arus bisa dipenuhi agar tidak terjadi over promise under deliver.
7. Prove.. elemen ini terkait dengan elemen promise seperti dikatakan di depan, janji yang diberikan produk harus bisa dipenuhi. Hanya jika janji produk dipenuhi, dengan sendirinya intregitas merek ( brand intergrity ) bisa dibangun. Namun sebaliknya , dampaknya bisa backfired dan fatal karena intergritas dan reputasi merek akan hancur
8. Priority. Elemen ini menyangkut time allocation dan resource allocation. Ketika sebuah kampanye iklan mulai dieksekusi, maka penentuan prioritas dalam pengalokasian sumber daya sangat menentukan keberhasilan kampanye iklan tersebut. Mengapa ? sebab, sumber daya perusahaan selalu terbatas. Kerana itu, agar pemakaian sumber daya bias optimal, penetapan skala prioritas menjadi sangat pentig. Di sini pengaturan mengenai what must do dan what can do menjadi sangat penting, agar tujuan kampanye iklan bias dipenuhi dengan baik.
9. Platform. Yaitu konsep yang mengatur media apa saja yang akan dipakai untuk mengomunikasikan iklan. Bila menggunakan konsep Integrated Marketing Communication atau 360 Degree Marketing Communication, media – media komunikasi ini harus dipilih secara komprehensif sehingga customer contract poin yang ada bias dikover oleh media – media komunikasi tersebut

No comments:

Post a Comment