1906 | 1918 | 1930 | 1942 | 1954 | 1966 | 1978 | 1990 | 2002 | 2014
Jam Kuda: 11.00 - 12.59
KONon, orang yang lahir pada tahun ini bersifat periang, cukup populer di lingkungannya, dan memiliki daya tangkap kilat. Meskipun wajahnya belum tentu tampan/cantik menurut penilaian umum, Kuda memiliki daya tarik tersendiri yang terletak pada semangat hidup yang dipancarkannya. Pendekatannya hangat dan "membumi". Di samping itu ia suka berbicara dan biasanya mudah bergaul. Ia adalah pribadi yang suka mengandalkan diri sendiri. Segi negatifnya, wataknya yang berubah-ubah kadangkala menjadikannya suka naik darah, bertindak gegabah, atau bersikap semau gue. Kuda yang sukar ditebak bisa saja jatuh cinta secara serampangan dan kemudian mengakhirinya begitu saja. Warga Kuda condong buat meninggalkan rumah orang tuanya sejak masih muda-belia. Andaikata ia tetap tinggal dengan orang tua, semangatnya yang cinta kebebasan pasti akan mendorongnya buat segera mulai bekerja atau memulai karirnya pada usia muda. Pada dasarnya, Kuda adalah orang mandiri yang tak mau tunduk pada norma-norma sosial. Ia tak dapat mematuhi jadwal yang tidak dibuatnya sendiri dan kurang menghormati presedur-prosedur yang telah ditentukan oleh angkatan lama.
Kuda kerap mempunyai jam-jam kerja yang tidak menentu. Kalau sedang mendapat ide, ia bisa bekerja siang-malam tanpa makan dan tidur. Sebaliknya, kalau di kantor kebetulan sedang tidak banyak pekerjaan, ia tidak segan-segan melarikan diri untuk bersenang-senang. Untuk menghindari kesulitan di sini, semua warga Kuda sebaiknya mencari pekerjaan yang penuh variasi untuk memperlihatkan kemampuannya. Meski berjiwa petualang, ia juga terkenal berotak tajam dan sering pandai dalam mengelola keuangan. Kuda yang gesit dan luwes dapat mencium situasi dengan tajam dan sanggup memanfaatkan orang maupun kejadian demi kepentingannya.
Kuda juga terampil dalam bercinta. Ia kerap dijuluki "playboy" atau "playgirl", mungkin dikarenakan adanya beberapa di antara warga ini yang menganut pola pikiran "Bila tak dapat berdampingan dengan orang yang dicintai, mengapa tidak mencintai orang yang ada di depan mata?" Namun, hal ini bukan berarti semua Kuda tidak bisa setia, terutama bila pasangannya dapat memahami kebutuhan dasarnya akan kebebasan. Kebanyakan Kuda dapat belajar untuk setia asalkan mereka tidak terlalu dikekang oleh pasangannya. Masalahnya, Kuda menyenangi keramaian dan tidak mau ketinggalan kalau ada pawai atau yang sebangsanya. Ia juga senang menyanjung orang, di samping menerima sanjungan orang lain. Segi baiknya, Kuda sendiri biasanya cukup fair terhadap pasangannya. Ia bukan tipe orang yang posesif, curiga, atau iri hati.
Kalau suasana hatinya sedang buruk, orang bershio Kuda bisa menjadi keras kepala dan hanya mau tunduk pada dorangan hatinya sendiri. Hatinya mudah terbakar, tetapi meski ia bisa cepat melupakan ledakan amarahnya, belum tentu orang lain dapat cepat memulihkan rasa sakit hati yang disebabkan oleh perlakuan yang diterimanya. Acapkali tingkah yang seperti ini dapat menyebabkan Kuda kehilangan respek dan kepercayaan orang. Ia condong mengajak orang bertindak buru-buru dan tidak sabar melihat mereka kerja tidak secepat dan seefisien dirinya sendiri. Ia doyan menuntut tapi hanya mau mengorbankan sedikit dari pihaknya, terutama kalau itu sudah menyangkut kebebasannya yang dinilainya paling penting. Tak jarang ia bersikap kekanak-kanakan dan adakalanya berpikiran sempit dalam memuaskan lagak-lagunya dan kehendaknya yang tak menentu.
Semangat 45 yang dimiliki warga Kuda mudah terlihat dalam berbagai hal. Ia cenderung berpakaian perlente, dan senang pada desain yang paten dan berwarna-warni, bahkan kadangkala serba menyolok. Ia juga menyenangi olahraga, baik olahraga otak maupun olahraga fisik. Anda akan langsung mengenal Kuda dari lenggang-lenggoknya yang luwes, daya reaksinya yang spontan, dan gaya bicaranya yang cepat. Pikirannya bekerja dengan kecepatan penuh dan meskipun kesabaran, kestabilan emosi dan kegigihannya terkadang dinilai kurang, namun hal itu dapat ditutupi dengan keterbukaannya dan kepandaiannya mengatasi masalah dengan langkah-langkah yang berani serta pendekatan yang orisinil.
Warga Kuda Dari Indonesia Emil Salim, Benyamin A. Suriadjaja, Lenny Marlina, Tanri Abeng, Adbul Haris Nasution, Karlina Umar Wirahadikusumah, Rachmat Saleh, Roesmin Noerjadin, Johnny Hadayat |
Warga Kuda Dari Negara Lain Neil Armstrong, Barbara Streisand, Paul McCartney, Raquel Welch, Rembrandt, Anwar Sadat, Leonard Bernstein, Leonid Brezhnev, Billy Graham, Sean Connery, Clint Eastwood, Chris Everet Lloyd |
No comments:
Post a Comment